Jumat, 26 Agustus 2011

Parfum aromamu

   Setelah sekian lama , aku tak pernah memakai parfum . Kubiarkan aromaku bergelantungan di udara yang bercampur dengan kepenatan , kepayahan , dan beberapa berbulir panas kota ini . Akhirnya , aku pecah . Dan memutuskan untuk membeli parfum , bukan untuk mengganti aromaku dengan lili , jasmine atau lavender dan semacam .  Bukan juga untuk menutupi Alasan atas bauku yang kontras dengan kehidupanku .

   Sebenarnya , ada beberapa tangkai alasan yang menjulur , mencuat dan berloncatan memenuhi kepalaku saat aku membuahi keputusan untuk membeli parfum itu . resminya , adalah karena bau aromanya miirp kamu . Mirip saat kita tak ber-spasi , mirip saat kau menyimpulkan senyum , bahkan mirip saat kau mencium keningku di tengah hujan yang menderas dan hati kita berkobar .



   Semuanya ; 
   Dan aku senang , sekarang takkan bersusah , karena aku bisa menggambarkanmu dimana saja , 
   Saat aku merindu , parfum ini akan kuteteskan , semacam menjiwai dan menciptakan bayangmu yang beraroma 

Kau adalah semestaku

 


Hampir jenuh ,
Hampir rusak ,
Hampir Sakit .
Ini diriku yang mencoba menyusun perbedaanmu dengan semestaku
Antara kamu , dan malamku .
Antara kamu , dan pagiku 
senjaku
jinggaku
kelabuku 
Dan disetiap rintik hujan di sore itu .
Aku menyerah ,
Dan bisakah kau sebutkan 
apa dirimu dan apa semestaku ??
apakah semestaku adalah dirimu
ataukah '
dirimu adalah semestaku .

kalau saja kau sudi , sejenak melepaskan tahta ke-ego-mu 
dan sudi memberitahuku 
TENTANG KAU & SEMESTAKU 

Jumat, 19 Agustus 2011

Mantra muak

Rasanya , 
    "muak" adalah kata yang paling dominan menempati fikirku pagi ini . Segala macem tentang apapun yang ada dalam ruangan ini aku mantrai dengan kata "muak" . (Kasur putih , selimut , bantal guling yang berbau obat yang menyengat ) . 
    Beberapa hari semakin akrab dengan Lasmalin , Mefinal , Thepidhidron .
    Namun , rasa terimakasih terselip dalam mantraku itu. Karena Lasmalin sudah menyumbang udara dalam ronggaku , Mefinal juga sudah membenarkan kepalaku , serta Thephidron yang membantuku mengutuk sakitnya kelenjar mulut beberapa hari .
    Iya , mana terimakasih untuk selang injeksi yang setiap malam menyetubuhi hidungku ? . Dialah yang penetrasi , mempengaruhi tubuh ini supaya kembali fungsional lagi. Okee , Na Chloride juga , dia berkolaborasi dengan 02 dari tabung itu . aku suka dia .


    Tuhan , aku sangat berterimakasih dengan mereka , mereka aku kutuk dengan mantra-ku , namun itu adalah bentuk rasa terimakasihku yang mendalam . 
    Baik teman teman , semoga kita tidak bertemu lagi