Jumat, 26 Agustus 2011

Parfum aromamu

   Setelah sekian lama , aku tak pernah memakai parfum . Kubiarkan aromaku bergelantungan di udara yang bercampur dengan kepenatan , kepayahan , dan beberapa berbulir panas kota ini . Akhirnya , aku pecah . Dan memutuskan untuk membeli parfum , bukan untuk mengganti aromaku dengan lili , jasmine atau lavender dan semacam .  Bukan juga untuk menutupi Alasan atas bauku yang kontras dengan kehidupanku .

   Sebenarnya , ada beberapa tangkai alasan yang menjulur , mencuat dan berloncatan memenuhi kepalaku saat aku membuahi keputusan untuk membeli parfum itu . resminya , adalah karena bau aromanya miirp kamu . Mirip saat kita tak ber-spasi , mirip saat kau menyimpulkan senyum , bahkan mirip saat kau mencium keningku di tengah hujan yang menderas dan hati kita berkobar .



   Semuanya ; 
   Dan aku senang , sekarang takkan bersusah , karena aku bisa menggambarkanmu dimana saja , 
   Saat aku merindu , parfum ini akan kuteteskan , semacam menjiwai dan menciptakan bayangmu yang beraroma 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar