Mungkin sudah banyak kalimat rindu terlahir dalam sajak sajak
cinta,
Mungkin, sesaat itu juga aku tetiba merindukanmu dulu dalam kita
Mungkin ada sesuatu yang hilang, disini di dalam linang air mata
Mungkin sesederhana aku mengeja nalamu dengan terbata bata
Ahh sayang,
Biarkan senja itu tetap merona dengan oranye yang menghias
Biarkan beberapa kata rindu ini mendebarkan diri dalam kias
Biarkan jalan cerita ini menjadikan kita tak pernah puas
Biarkan kita bahagia sebagaimana mestinya yang sudah digambarkan
di kanvas
: “ Karena aku, tak pernah perlu suatu sebab untuk selalu
merindukanmu “
Tidak ada komentar:
Posting Komentar