Sang penyair
sedang terluka, hatinya tertembus peluru panjang - panjang
Dia merajam,
leracau seharian dengan kata tak tentu kadang kadang
Merusak
semua pencitraan dirinya yang sebelumnya gemintang
Orang-orang
bingung, dan keheranan saling memandang
Kenapa sang
penyair, sepertinya dia menjadi jalang
Tak tentu
penyebab nya apa apa yang hilang
Berhentilah!
Jangan lagi mengerang
Wahai sang
penyair yang lajang
Lari-larilah
dengan kencang
Carilah
semua sayang
Di semu bayang
Bayang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar