Kamis, 22 Desember 2011

Kalimat sedih

Jangan salahkan kalimat kalimat yang ada di tulisan ini, kalau kalau kau menemui kesedihan. Karena, aku dan kalimat ini tak pernah bermaksud membuat kau bersedih atas apapun yang kutulis disini. Biarkan kalimat kallimat ini hidup. Seperti kita yang hidup. Hidup tentang kebahagiaan dan segala tentang kesedihan, hal yang tak terduga, yang tak pernah dia miliki terbatas kemampuan.
Biarkan dia merintih menyayat setiap kata dalam rangkaian kalimatnya. Sehingga kau-pun akan mengerti ada kalimat yang mempunyai nyawa, yang juga bisa merasakan kegamangan layaknya kau dan aku.

Aku, yang menulis ini dengan penuh darah. Bukan berarti aku sedang sedih, putus asa, patah hati , dan bentuk kekecewaan lain. Namun, apakah setiap darah itu kau artikan sebagai perasaan yang gagal ? .
Ya, begitulah aku. Beginilah aku yang hanya hidup di kalimat kalimat tak hidupku. Terbatas, tapi aku tak berbatas disini.
Sampai jumpa di tulisan rusakku lainnya, 


#silahkan memuji atau menghujat tulisan tulisan saya, namun sebenarnya saya lebih suka ditraktir kopi :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar