oleh Dewwi Diraa
Di hari SElasa hujan pada jalan itu,
Pikir ku mendengar kamu berbicara pelan.
Aku menyalakan lampu, TV dan radio,
Masih saja aku tidak bisa lepas dari bayanganmu Apa yang terjadi dengan itu semua?
"gila !” sebagian orang akan mengatakan.
Dimana kehidupan yang mengakui aku?
Pikir ku mendengar kamu berbicara pelan.
Aku menyalakan lampu, TV dan radio,
Masih saja aku tidak bisa lepas dari bayanganmu Apa yang terjadi dengan itu semua?
"gila !” sebagian orang akan mengatakan.
Dimana kehidupan yang mengakui aku?
Pergi
Tapi aku tidak akan menangis untuk kemarin, ada dunia yang biasa,
Entah bagaimana aku harus mencari.
Dan saat aku mencoba untuk membuat jalan ke dunia biasa,
Aku akan belajar untuk bertahan hidup.
kesengajaan? atau kebetulan sekali aku diminta untuk mengatakan:
"Kebanggaan akan melempar kita berdua terpisah."
Nah sekarang bangga sudah pergi ke luar jendela, menyeberangi atap, melarikan diri,
Waktu aku dalam kekosongan hatiku.
Apa yang terjadi padaku?
"gila !," sebagian orang akan mengatakan.
Di mana yang ku sebut teman ? ketika aku membutuhkan mereka?
Pergi ...
Tapi aku tidak akan menangis untuk kemarin, ada dunia yang biasa,
Entah bagaimana aku harus mencari.
Dan saat aku mencoba untuk membuat jalan ke dunia biasa,
Aku akan belajar untuk bertahan hidup.
Makalah di tepi jalan menceritakan tentang penderitaan dan keserakahan.
Takut hari ini, besok lupa ... wah
Di sini di samping berita tentang perang suci dan kebutuhan suci,
Kami hanya berbicara sedikit lebih terbuka, kepada hanya angin
ya . Aku akan belajar untuk bertahan hidup.
(Setiap orang, ..
Jika Dunia Saya ...
Semua orang ...
Setiap dunia ...
Apakah dunia saya ...
Setiap dunia ...
Apakah dunia kita ...
Milik Siapa saja.
Selamat Ulang tahun kami ucapkan
BalasHapusselamat sejahhtera kita kan do'akan
hehehe
happy birthday ya....