Jumat, 18 November 2011

Perselingkuhan kopi dan teh

Siang ini sayang, aku berniat jahat!
Sejahat kata yang ada dalam kalimat kalimat
Seperti lisan dan hatiku yang tak pernah tepat
Seindah kau yang yang selalu tertambat

Disinilah
Debaran  niat jahatku kubuat
Kan kuselingkuhi kau, kopiku
Dengan teh

Menggantimu pekatmu dengan kebeningan
Mengganti pahitmu dengan ke manisan
Mengganti hitammu dengan kecoklatan
Mengganti “kau” dengan “dia”

Peduli apa aku denganmu ?
Ataukah
Aku harus sepeduli kau tak pedulikanku ?
Mungkinkah
Mana yang harus aku pedulikan



Oh!
Kau kopi dan dia teh
Sama sama kubanggakan
Saat kalian pernah menyenggamahi mulut dan bibirku
Kalianlah, bapak dari kepenatanku

Ingatlah,
Perselingkuhan ini tak akan selamanya
Manakala aku sudah bosan dengan teh,
Percayalah sayang ku kopi
Kau yang kutuju tuk selanjutnya kusesapi ...




Semoga, tulisan ini tak pernah kalian baca
Karena, saat kalian membaca ini
Mungkin aku sudah dengan selingkuhanku yang lain
Aku yang pernah  mencintai kalian kopi dan teh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar