Sabtu, 07 Januari 2012

Kepada seorang kekasih yang terjebak

/1/
Teruntuk kau, yang kusebut kekasih
Yang sekarang entah siapa
Apa yang kau rasakan saat kau dalam tubuhku ?
Kau yang selalu menguasai hati dan fikir
Tak peduli berapa puisi tercipta tentangmu
Melalui tangan, saat jemari menari
Saat keringat meluncur melalui mata, dan bibir

/2/
Adakah kau baui sesuatu yang aneh disana
Terperangkap dalam dalam di dadaku
Terkunci oleh rongga nafas
Ceritakan padaku, perihal penting itu
Semua yang ingin kau teriakkan tentang
Betapa terjebaknya kau dalam aku
Sungguh ingin kuketahui
Kalau kau juga tersiksa sepertiku

/3/
Ini, kuberikan kau puisi
Agar kau bebas tersirat dalam huruf  yang terikat
Di antara larik dan bait



Tidak ada komentar:

Posting Komentar