Sabtu, 14 Januari 2012

Pagi ini, aku bosan

Pagi ini aku bosan,
Masih dengan rindu yang menancap kuat kuat
Masih dengan  ingatan tentangmu yang mencuat
Masih dengan otakku yang berfungsi terlambat
Masih dengan bayang bayangan yang tertambat

Pagi ini aku bosan,
Memikirkanmu secara terus terusan
Memikirkanmu dalam kita di kenangan
Memikirkanmu yang sebenarnya menghambat kesadaran
Memikirkanmu di berbagai keadaan

Pagi ini aku bosan,
Mendengarkan lagu lagu kita kala itu
Mendengarkan rekaman suaramu di masa itu
Mendengarkan isi dada sebelah kiri yang tak tentu itu
Mendengarkan cerita kepalaku sendiri dengan seluruh organ itu


 Pagi ini aku bosan, dan rasanya ingin ku beranjak menemuimu disana, dengan membawa beberapa bukti kalau aku benar benar mengkhawatirkanmu. Kalau aku benar benar menginginkanmu lagi! 

Pagi ini aku bosan, dan memang kedengarannya melankolis banget. Kamu, yang selalu aku cumbui tiap malam ditelpon, adalah kamu yang tak pernah benar benar kamu untukku dimasa depan.

Pagi ini aku bosan, harus menyesapi kopi dengan pahit yang berasa hidupku sekarang. Iya, baiklaaah, aku akan terus hidup dikebosanan ini sampai benar benar ada yang baru, dan aku harap itu masih kau yang kemarin dalam bentuk beda 

Pagi ini, aku masih bosan ...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar